A.Paragraf induktif
Paragraf induktif adalah adalah paragraf yang dimulai dengan
menyebutkan
peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada
kesimpulan
umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas.
Ciri-ciri
Paragraf Induktif antara lain :
-
Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
-
Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa
khusus
-
Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
Jenis
Paragraf Induktif :
-Generalisasi
-Analogi
-Klasifikasi
-Perbandingan
-Sebab
akibat
Istilah induktif berarti
bersifat induksi. Kata induksi yang berasal dari
bahasa
Latin: ducere, duxi, ductum berarti ‘membawa ke;
mengantarkan’; inducere,
induxi, inductum berarti ‘membawa ke;
memasukkan
ke dalam’. Lebih lanjut istilah induksi dijelaskan sebagai
metode
pemikiran yang bertolak dari hal khusus untuk
menentukan hukum atau simpulan.
Karena pernyataan khusus dapat
berupa contoh-contoh,
dan pernyataan umum itu
berupa hukum atau simpulan,
maka dapat dikatakan bahwa paragraph
induktif
itu dikembangkan dari contoh ke hukum atau simpulan.
Berbeda
dengan paragraf deduktif, pada paragraf diatas kita seperti
menarik
kesimpulan dari kalimat – kalimat yang ada pada awal
paragraf.
inilah perbedaan paling signifikan antara paragraf deduktif
dan
induktif, pada paragraf induktif kalimat utamanya ada pada akhir
paragraf
yang juga merupakan kesimpulan dari paragraf itu sendiri.
B. PARAGRAF
DEDUKTIF
Paragraf
deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak
di awal paragaraf dan dilengkapi dengan
kalimat penjelas sebagai
pelengkapnya. Paragraf ini diawali
dengan pernyataan umum dan disusul dengan penjelasan
umum. Istilah deduktif berarti bersifat
deduksi.
Kata deduksi yang berasal dari bahasa Latin: deducere, deduxi,
deductum berarti ‘menuntun ke
bawah; menurunkan’; deductio berarti
‘penuntunan; pengantaran’. Paragraf deduktif
adalah paragraph
yang dimulai
dari pernyataan yang bersifat umum, kemudian
diturunkan atau dikembangkan dengan
menggunakan pernyataan
pernyataan yang bersifat khusus.
Pernyataan yang bersifat khusus itu
bisa
berupa penjelasan, rincian, contoh-contoh,
atau bukti-buktinya.
Karena paragraf itu dikembangkan
dari pernyataan umum dengan
mengemukakan pernyataan-pernyataan
khusus, dapatlah dikatakan
bahwa penalaran paragraf deduktif
itu berjalan dari umum ke khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar