Senin, 13 Oktober 2014

Paragraf Deduktif & Induktif

A.Paragraf induktif
Paragraf induktif adalah adalah paragraf yang dimulai dengan
menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada
kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas.

Ciri-ciri Paragraf Induktif antara lain :
- Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa
khusus
- Kesimpulan terdapat di akhir paragraf

Jenis Paragraf Induktif :
-Generalisasi
-Analogi
-Klasifikasi
-Perbandingan
-Sebab akibat

Istilah induktif berarti bersifat induksi. Kata induksi yang berasal dari
bahasa Latin: ducere, duxi, ductum berarti ‘membawa ke;
mengantarkan’; inducere, induxi, inductum berarti ‘membawa ke;
memasukkan ke dalam’. Lebih lanjut istilah induksi dijelaskan sebagai
metode pemikiran yang bertolak dari hal khusus untuk
menentukan hukum atau simpulan. Karena pernyataan khusus dapat
berupa contoh-contoh, dan pernyataan umum itu
berupa hukum atau simpulan, maka dapat dikatakan bahwa paragraph
induktif itu dikembangkan dari contoh ke hukum atau simpulan.

Berbeda dengan paragraf deduktif, pada paragraf diatas kita seperti
menarik kesimpulan dari kalimat – kalimat yang ada pada awal
paragraf. inilah perbedaan paling signifikan antara paragraf deduktif
dan induktif, pada paragraf induktif kalimat utamanya ada pada akhir
paragraf yang juga merupakan kesimpulan dari paragraf itu sendiri.


B. PARAGRAF DEDUKTIF
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak
di awal paragaraf dan dilengkapi dengan kalimat penjelas sebagai
pelengkapnya. Paragraf ini diawali dengan pernyataan umum dan disusul dengan penjelasan umum. Istilah deduktif berarti bersifat
deduksi. Kata deduksi yang berasal dari bahasa Latin: deducere, deduxi,
deductum berarti ‘menuntun ke bawah; menurunkan’; deductio berarti
‘penuntunan; pengantaran’. Paragraf deduktif adalah paragraph
yang dimulai dari pernyataan yang bersifat umum, kemudian
diturunkan atau dikembangkan dengan menggunakan pernyataan
pernyataan yang bersifat khusus. Pernyataan yang bersifat khusus itu
bisa berupa penjelasan, rincian, contoh-contoh, atau bukti-buktinya.
Karena paragraf itu dikembangkan dari pernyataan umum dengan
mengemukakan pernyataan-pernyataan khusus, dapatlah dikatakan

bahwa penalaran paragraf deduktif itu berjalan dari umum ke khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar