Jumat, 29 Maret 2013

SISTEM DAN LINGKUNGAN PEMASARAN


SISTEM DAN LINGKUNGAN PEMASARAN

1.       PENGERTIAN DAN KONSEP
PEMIKIRAN SISTEM:
Sistem merupakan teori relatif yang berusaha menjelaskan pola keteraturan antar hubungan (interelasi) dan ketergantungan (interdependensi) bagian-bagian atau elemen-elemen yang membentuk secar keseluruhan. Sistem yang terbuka (open system) memungkinkan adanya proses pertukaran subsistem internal dan subsistem eksternal yang berfungsi sebagai output yang dinamik.

SISTEM PERTUKARAN:
Secara ringkas pertukaran adalah:
*        Melibatkan lebih dari satu pihak
*        Masing-masing pihak mampu mengkomunikasikan satu dengan yang lain
*        Masing-masing pihak saling memerlukan karena mempunyai sesuatu yang bernilai bagi yang lain
*        Mempunyai kebebasan untuk saling menerima atau menolak tawaran masing-masing
Pola dan perilaku pertukaran mampu menciptakan suatu sistem pertukaran yang mendasari kegiatan-kegiatan:
*        Sistem ekonomi wilayah atau Negara, yaitu pertukaran produk dan jasa antara pemerintah (produsen) dan rakyat (konsumen)
*        Sistem pemasaran, yaitu pertukaran produk dan jasa antara pemasar (produsen) dan pasar (konsumen)

SISTEM EKONOMI:
Sistem ekonomi adalah struktur dan pola keterkaitan antar pelaku-pelaku ekonomi yang saling melakukan transaksi pertukaran barang dan jasa. Bentuk sistem ekonomi suatu wilayah atau Negara bergerak dari dasar alternatif sistem ekonomi terkendali (planned system) hingga bentuk sistem ekonomi pasar (market-directed).
SISTEM PEMASARAN:
Sistem pemasaran adalah pola hubungan dari pelaku-pelaku kegiatan pemasaran yang mempunyai tujuan transaksional tertentu. Salah satu tujuan transaksionala adalah tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum.
Secara ringkas perkembangan tujuan transaksional sistem pemasaran adalah sebagai berikut:
*        Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum
*        Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum
*        Tingkat pilihan konsumen yang maksimum
*        Kualitas hidup konsumen yang maksimum

2.      LINGKUNGAN PEMASARAN

LINGKUNGAN INTERNAL:
Lingkungan internal adalah kegiatan-kegiatan internal perusahaan yang dapat dikendalikan dari dalam perusahaan. Linkungan internal bersifat universal meliputi keseluruhan fungsi-fungsi yang dilakukan oleh setiap pebisnis.
Pemahaman lingkungan internal (fungsi pemasaran dan fungsi nonpemasaran) pada umumnya ditekankan pada aspek:
*        Aspek sumber daya organisasi yang meliputi kekayaan, kemampuan, dan posisi pasar.
*        Aspek manusia
*        Aspek alat-alat manajemen dan teknologi, yang meliputi sistem informasi, organisasi, dan alat-alat operasional
Lingungan internal-pemasaran (bauran pemasaran) pada umumnya meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan:
*        Perencanaan barang (Product)
*        Penetapan harga (Price)
*        Program promosi (Promotion)
*        Saluran distribusi (Place)
Lingkungan internal-nonpemasaran adalah kegiatan-kegiatan fungsional dan operasional perusahaan (selain kegiatan pemasaran). Antara lain meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
*        Produksi
*        Personalia
*        Keuangan
*        Penelitian dan pengembangan
*        Administrasi, dsb.


LINGKUNGAN EKSTERNAL:
Lingkungan eksternal kegiatan pemasaran adalah pengaruh-pengaruh tidak langsung yang berada di luar kekuasaan atau kendali pemasaran.
Lingkungan Eksternal-makro meliputi aspek:
*        Kondisi perekonomian
*        Hukum, politik dan peraturan pemerintah
*        Kependudukan dan keseimbangan lingkungan
*        Teknologi
*        Sosial dan kebudayaan
Lingkungan eksternal-mikro meliputi aspek:
*        Pemasok: lembaga-lembaga atau individual yang melakukan kegiatan penyediaan sumberdaya perusahaan untuk operasional.
*        Pesaing: Komponen lingkungan pesaing meliputi keseluruhan barang dan jasa maupun perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk untuk memperebutkan pasar yang sama
*        Perantara: Individual atau lembaga-lembaga usah yang kegiatannya adalah menyampaikan barang dan jasa secara langsung atau tidak langsung dari pemasar ke konsumen
*        Pasar: Himpunan pembeli (individual maupun organisasional) actual maupun potensial atas produk tertentu

KONDISI PEREKONOMIAN:
Perekonomian adalah kondisi lingkungan eksternal yang berkaitan dengan persoalan keseimbangan penggunaan sumberdaya yang terbatas oleh berbagai pihak untuk menjalankan kegiatan produksi. Konsekuensi dari masing-masing sistem yang diterapkan oleh masing-masing Negara serta kegiatan pertumbuhan ekonominya memberikan pengaruh terhadap kegiatan perusahaan.
Untuk dapat memahaminya, diperlukan berbagai indicator yang dapat menjelaskan kegiatan-kegiatan ekonomi suatu Negara, antara lain:
*        Pendapatan dan produk nasional (GNP, GDP, Tingkat Konsumsi)
*        Harga, upah, produktivitas (Tingkat Inflasi, Index Harga)
*        Investasi (Industry, Peralatan)
*        Tabungan (Personal, Bisnis)
*        Tenaga dan kesempatan kerja (jumlah TK, Unemployment)
*        Kegiatan pemerintah (PJP, Pelita, APBN)
*        Transaksi internasional (Neraca Perdagangan, Ekspor, Impor)

HUKUM, POLITIK, DAN PERATURAN PEMERINTAH:
Pemerintah mengendalikan kegiatan dan warganegaranya dengan berbagai hukum, politik dan peraturan-peraturan. Dan hal-hal yang diperhatikan:
*        Hukum lokal, Dagang, Internasional
*        Badan Arbitrasi, Hak Cipta
*        Kestabilan dan resiko politik
*        Kebijakan Moneter dan Fiskal
*        Investasi dan Industri
*        Perbankan dan Perdagangan DN dan LN
*        Subsidi, proteksi dan pembatasan

KEPENDUDUKAN DAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN:
Kegiatan penduduk maupun perusahaan dalam usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhannya tidaklah dengan bebas menggunakan sumberdaya yang terbatas. Salah satu pengendalian selain pemerintah adalah keseimbangan lingkungan. Sistem yang baik akan memberikan tempat kegiatan bagi warganya dengan baik pula.
Oleh karena itu, perlu dijaga keseimbangannya dengan baik.
*        Perubahan dan komposisi penduduk
*        Distribusi pendapatan penduduk
*        Penyebaran dan pendapatan penduduk
*        Besar anggauta dan siklus kehidupan keluarga
*        Persediaan sumberdaya alam
*        Pencemaran dan ekosistem

TEKNOLOGI:
Kemajuan teknologi mempengaruhi perkembangan kegiatan proses produksi. Perubahan-perubahan lingkungan teknologi tersebut memberikan pengaruh besar terhadap perusahaan. Untuk mengendalikannya, perusahaan perlu mengembangkannya sendiri. Yaitu semakin banyak pusat-pusat riset pengembangan teknologi dibangun oleh perusahaan-perusahaan.
Tahap perkembangan teknologi:
*        Tahap teknologi bari atau inovasi
*        Tahap pengembangan teknologi
*        Tehap penggunaan teknologi

SOSIAL KEBUDAYAAN:
Perkembanan-perkembangan yang perlu diperhatikan antara lain:
*        Kultur dan Etos kerja
*        Konsep Keluarga dan Masyarakat
*        Perubahan gaya hidup
*        Pendidikan dan kualitas kehidupan
*        Kehidupan religious
*        Globalisasi
*        Transportasi dan komunikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar