SISTEM DAN LINGKUNGAN PEMASARAN
1.
PENGERTIAN DAN KONSEP
PEMIKIRAN SISTEM:
Sistem merupakan teori relatif yang
berusaha menjelaskan pola keteraturan antar hubungan (interelasi) dan
ketergantungan (interdependensi) bagian-bagian atau elemen-elemen yang
membentuk secar keseluruhan. Sistem yang terbuka (open system) memungkinkan
adanya proses pertukaran subsistem internal dan subsistem eksternal yang
berfungsi sebagai output yang dinamik.
SISTEM PERTUKARAN:
Secara ringkas pertukaran adalah:
*
Melibatkan lebih dari satu pihak
*
Masing-masing pihak mampu mengkomunikasikan satu dengan yang lain
*
Masing-masing pihak saling memerlukan karena mempunyai sesuatu yang bernilai
bagi yang lain
*
Mempunyai kebebasan untuk saling menerima atau menolak tawaran masing-masing
Pola dan perilaku pertukaran mampu
menciptakan suatu sistem pertukaran yang mendasari kegiatan-kegiatan:
*
Sistem ekonomi wilayah atau Negara, yaitu pertukaran produk dan jasa antara
pemerintah (produsen) dan rakyat (konsumen)
*
Sistem pemasaran, yaitu pertukaran produk dan jasa antara pemasar (produsen)
dan pasar (konsumen)
SISTEM EKONOMI:
Sistem ekonomi adalah struktur dan
pola keterkaitan antar pelaku-pelaku ekonomi yang saling melakukan transaksi pertukaran
barang dan jasa. Bentuk sistem ekonomi suatu wilayah atau Negara bergerak dari
dasar alternatif sistem ekonomi terkendali (planned system) hingga bentuk
sistem ekonomi pasar (market-directed).
SISTEM PEMASARAN:
Sistem pemasaran adalah pola hubungan
dari pelaku-pelaku kegiatan pemasaran yang mempunyai tujuan transaksional
tertentu. Salah satu tujuan transaksionala adalah tingkat konsumsi masyarakat
yang maksimum.
Secara ringkas perkembangan tujuan
transaksional sistem pemasaran adalah sebagai berikut:
*
Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum
*
Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum
*
Tingkat pilihan konsumen yang maksimum
*
Kualitas hidup konsumen yang maksimum
2.
LINGKUNGAN PEMASARAN
LINGKUNGAN INTERNAL:
Lingkungan internal adalah
kegiatan-kegiatan internal perusahaan yang dapat dikendalikan dari dalam
perusahaan. Linkungan internal bersifat universal meliputi keseluruhan
fungsi-fungsi yang dilakukan oleh setiap pebisnis.
Pemahaman lingkungan internal (fungsi
pemasaran dan fungsi nonpemasaran) pada umumnya ditekankan pada aspek:
*
Aspek sumber daya organisasi yang meliputi kekayaan, kemampuan, dan posisi
pasar.
*
Aspek manusia
*
Aspek alat-alat manajemen dan teknologi, yang meliputi sistem informasi,
organisasi, dan alat-alat operasional
Lingungan internal-pemasaran (bauran
pemasaran) pada umumnya meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan:
*
Perencanaan barang (Product)
*
Penetapan harga (Price)
*
Program promosi (Promotion)
*
Saluran distribusi (Place)
Lingkungan internal-nonpemasaran
adalah kegiatan-kegiatan fungsional dan operasional perusahaan (selain kegiatan
pemasaran). Antara lain meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
*
Produksi
*
Personalia
*
Keuangan
*
Penelitian dan pengembangan
*
Administrasi, dsb.
LINGKUNGAN EKSTERNAL:
Lingkungan eksternal kegiatan
pemasaran adalah pengaruh-pengaruh tidak langsung yang berada di luar kekuasaan
atau kendali pemasaran.
Lingkungan Eksternal-makro meliputi
aspek:
*
Kondisi perekonomian
*
Hukum, politik dan peraturan pemerintah
*
Kependudukan dan keseimbangan lingkungan
*
Teknologi
*
Sosial dan kebudayaan
Lingkungan eksternal-mikro meliputi aspek:
*
Pemasok: lembaga-lembaga atau individual yang melakukan kegiatan penyediaan
sumberdaya perusahaan untuk operasional.
*
Pesaing: Komponen lingkungan pesaing meliputi keseluruhan barang dan jasa
maupun perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk untuk memperebutkan pasar
yang sama
*
Perantara: Individual atau lembaga-lembaga usah yang kegiatannya adalah
menyampaikan barang dan jasa secara langsung atau tidak langsung dari pemasar
ke konsumen
*
Pasar: Himpunan pembeli (individual maupun organisasional) actual maupun
potensial atas produk tertentu
KONDISI PEREKONOMIAN:
Perekonomian adalah kondisi
lingkungan eksternal yang berkaitan dengan persoalan keseimbangan penggunaan
sumberdaya yang terbatas oleh berbagai pihak untuk menjalankan kegiatan
produksi. Konsekuensi dari masing-masing sistem yang diterapkan oleh
masing-masing Negara serta kegiatan pertumbuhan ekonominya memberikan pengaruh
terhadap kegiatan perusahaan.
Untuk dapat memahaminya, diperlukan
berbagai indicator yang dapat menjelaskan kegiatan-kegiatan ekonomi suatu
Negara, antara lain:
*
Pendapatan dan produk nasional (GNP, GDP, Tingkat Konsumsi)
*
Harga, upah, produktivitas (Tingkat Inflasi, Index Harga)
*
Investasi (Industry, Peralatan)
*
Tabungan (Personal, Bisnis)
*
Tenaga dan kesempatan kerja (jumlah TK, Unemployment)
*
Kegiatan pemerintah (PJP, Pelita, APBN)
*
Transaksi internasional (Neraca Perdagangan, Ekspor, Impor)
HUKUM, POLITIK, DAN PERATURAN
PEMERINTAH:
Pemerintah mengendalikan kegiatan
dan warganegaranya dengan berbagai hukum, politik dan peraturan-peraturan. Dan
hal-hal yang diperhatikan:
*
Hukum lokal, Dagang, Internasional
*
Badan Arbitrasi, Hak Cipta
*
Kestabilan dan resiko politik
*
Kebijakan Moneter dan Fiskal
*
Investasi dan Industri
*
Perbankan dan Perdagangan DN dan LN
*
Subsidi, proteksi dan pembatasan
KEPENDUDUKAN DAN KESEIMBANGAN
LINGKUNGAN:
Kegiatan penduduk maupun perusahaan
dalam usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhannya tidaklah dengan bebas menggunakan
sumberdaya yang terbatas. Salah satu pengendalian selain pemerintah adalah
keseimbangan lingkungan. Sistem yang baik akan memberikan tempat kegiatan bagi
warganya dengan baik pula.
Oleh karena itu, perlu dijaga
keseimbangannya dengan baik.
*
Perubahan dan komposisi penduduk
*
Distribusi pendapatan penduduk
*
Penyebaran dan pendapatan penduduk
*
Besar anggauta dan siklus kehidupan keluarga
*
Persediaan sumberdaya alam
*
Pencemaran dan ekosistem
TEKNOLOGI:
Kemajuan teknologi mempengaruhi
perkembangan kegiatan proses produksi. Perubahan-perubahan lingkungan teknologi
tersebut memberikan pengaruh besar terhadap perusahaan. Untuk mengendalikannya,
perusahaan perlu mengembangkannya sendiri. Yaitu semakin banyak pusat-pusat
riset pengembangan teknologi dibangun oleh perusahaan-perusahaan.
Tahap perkembangan teknologi:
*
Tahap teknologi bari atau inovasi
*
Tahap pengembangan teknologi
*
Tehap penggunaan teknologi
SOSIAL KEBUDAYAAN:
Perkembanan-perkembangan yang perlu
diperhatikan antara lain:
*
Kultur dan Etos kerja
*
Konsep Keluarga dan Masyarakat
*
Perubahan gaya hidup
*
Pendidikan dan kualitas kehidupan
*
Kehidupan religious
*
Globalisasi
*
Transportasi dan komunikasi